Kini kakao yang sudah diremajakan produktivitasnya bmencapai 1,8 ton/ha. Kakao yang diremajakan dengan teknik sambung pucuk tersebut, saat ini banyak diminati petani kakao di Lampung Timur. Bahkan, sejumlah kelompok tani (poktan) dan gabungan tani (gapoktan) ikut melakukan peremajaan secara swadaya. Menurut Riswanto, bibit kakao yang digunakan
Nanoberkata: ↑. wah saya sendiri belum berhasil sambung pucuk pohon alpokat,secara logika selama pohon diperlakukan dengan baik dan seimbang dalam perawatan,cukup nutrisi untuk tumbuh dan kembang biak,saya yakin bisa bertahan lama,karena semua pohon makin tua,makin banyak buahnya selama nutrisi tercukupi. yang mengatakan setelah umur 5 tahun
Bibityang ditanam berasal dari biji, berbuahnya lama sekali bisa lebih dari 5 tahun. Tapi, dengan cara vegetatif, misalnya sambung pucuk, tanaman sudah mulai berbuah hanya dalam waktu +/- 3 bulan. Termasuk banyak cara untuk perbanyakan bibit tanaman buah agar cepat berbuah.
.