BaCAAis a biennial contemporary art award for young Indonesian artists below 40. Bandung, West Java, Indonesia 40391. BaCAA is a biennial contemporary art award for young Indonesian artists below 40. Greetings, everyone 💥 Artsociates cordially invite you to attend Ceremony & Awarding Night of The Sixth Bandung Contemporary Art Award ATURAN MAIN Bandung Contemporary Art Awards 2017 DAFTAR ISI Pemenang & Penghargaan - 2 Persyaratan Peserta - 3 Tema - 4 Prosedur Pendaftaran - 5 Persyaratan Kekaryaan - 6 Tahapan Penjurian - 7 Tanggal Penting - 8 Penjualan & Lelang Karya - 9 Kontak Panitia BaCAA 5 Lawangwangi Creative Space Jl. Dago Giri 99 Mekarwangi Bandung, 40391 – Indonesia +62 22 250 4065 +62 859 5657 2344 [email protected] Pemenang & Penghargaan Tiga 3 seniman dengan seniman terbaik, mendapatkan 1. Satu seniman terbaik akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 2. Satu seniman terbaik akan mendapatkan satu 1 kesempatan program residensi ke luar negeri selama 3 tiga bulan di tahun 2018. Hadiah program residensi seniman ini mencakup biaya • tiket pesawat pulang-pergi dan penginapan, • biaya hidup, • biaya material produksi kekaryaan dalam jumlah yang masuk akal, dan • biaya untuk pameran tunggal sebagai hasil akhir program residensi. 3. Satu seniman terbaik lainnya mendapatkan kesempatan Art Trip di tahun 2018. Hadiah program Art Trip mencakup • biaya tiket pesawat pulang-pergi, • akomodasi 1 minggu, • uang saku sebesar 1000 USD. Persyaratan Peserta 1. Seniman muda Indonesia baik individual maupun kelompok yang aktif berkarya sebagai perupa. 2. Mempunyai pengalaman berpameran baik itu kelompok/tunggal dalam tiga 3 tahun terakhir. 3. Usia maksimal seniman 40 tahun per Desember 2017. 4. Memenuhi persyaratan aplikasi pendaftaran berupa • isian formulir yang disediakan, • lampiran Foto/Video karya seni yang diikutsertakan, • konsep karya, • foto diri, profil singkat dan CV seniman. 5. Menyetujui tahapan dan aturan main penganugerahan seni BaCAA5 yang berlaku. Tema BaCAA 5 tidak menetapkan tema khusus untuk karya-karya yang disertakan. Target kekaryaan yang terpilih adalah karya yang mempunyai ide, konsep/deskripsi, produksi teknis karya yang baik dan berkaitan sangat kuat antara konsep dan hasil akhir kekaryaannya. Prosedur Pendaftaran Batas Registrasi & Submisi Karya 12 Agustus 2017, 2359. Mohon diingat bahwa proses konfirmasi pembayaran membutuhkan waktu hingga 5 hari. Disarankan peserta mendaftar dan melakukan pembayaran seminggu sebelum penutupan. 1. Setelah melakukan pendaftaran, peserta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. atau Rp. seniman. 2. Setelah melakukan pembayaran via transfer rekening bank, peserta wajib mengunggah bukti transfer secepatnya pada situs untuk diaktifkan akunnya setelah dikonfirmasi oleh panitia. Verifikasi dapat memakan waktu hingga 5 hari. 3. Setelah akun aktif, peserta wajib mengunggah • lampiran Foto/Video karya seni, • konsep karya, • foto diri, profil singkat dan CV seniman. 4. Peserta dapat mengubah lampiran persyaratan sebelum 12 Agustus 2017. Persyaratan Kekaryaan 1. Karya seni minimal dibuat diantara tahun 2015 sampai dengan Februari 2017. 2. Karya-karya seni ini dimiliki oleh sang seniman atau kelompok seniman dan bersedia untuk dijual. 3. Setiap seniman atau kelompok diizinkan mengirimkan paling banyak satu 1 karya. 4. Karya 2 dimensi dimensi maksimal 6m2 contoh 2x3m; 1,2x5m; 4x1,5m. 5. Karya 3 dimensi dimensi maksimal 3m3 contoh 3x2x1m; 3x2x1,5m. 6. Karya video durasi tak melebihi 10 menit. 7. Karya instalasi seni maupun peruntukan di ruang publik ukuran maksimum tidak lebih dari 3m3 3x3x3m. 8. Setiap karya harus dikemas dalam peti yang aman untuk keselamatan pengirimannya. 9. Khusus untuk keterangan foto karya, harap diberikan keterangan foto “nama-seniman_judul-karya_tahun_medium_tinggixlebar/tinggixlebarxdalam” Contoh Nur-Hayati_Memorabilia1_Instalasi-Media-Campur_ 2014_2mx1mx20cm. 10. Apabila karya video perlu ditambahkan lampiran foto/still image dari karya video tersebut dengan keterangan karya. Contoh penamaan Asep-Jaya_Family-Portra 11. Deskripsi/gambaran singkat karya maksimal 300 kata, menjelaskan konsep, latar belakang dan teknis pembuatan karya tersebut. Tahapan Penjurian • Pemilihan Semi-Finalis. Dari seluruh karya yang diterima dari pendaftaran online, Dewan Juri akan memilih sebanyak-banyaknya tiga puluh 30 peserta untuk masuk pada tahap Semi-Finalis. 30 Semi-Finalis diwajibkan mengirimkan karya untuk tahap penjurian selanjutnya sebelum tanggal 12 September 2017 ke Panitia BaCAA 5 Lawangwangi Creative Space Jl. Dago Giri no. 99 Mekarwangi Kab. Bandung 40391 • Pemilihan Finalis. 30 karya yang telah diterima oleh panitia BaCAA 5 akan dinilai oleh Dewan Juri untuk memilih 15 orang finalis. 15 karya finalis terpilih akan dipamerkan di Lawangwangi Creative Space, Bandung, pada 5 Oktober-5 November 2017. • Pengumuman Pemenang. 3 orang finalis terbaik akan diumumkan pada pembukaan pameran pada tanggal 5 Oktober 2017, bersamaan dengan pembukaan pameran finalis BaCAA 5. Tanggal Penting • Batas Registrasi, Pembayaran dan Submisi Karya 12 Agustus 2017 • Pemilihan 30 Semi-Finalis 18-28 Agustus 2017 • Pengumuman 30 Semi-Finalis* 30 31 Agustus 2017 • Pemilihan 15 Finalis 18-20 September 2017 • Pengumuman 15 Finalis* 22 September 2017 • Malam Penghargaan/Pembukaan Pameran 5 Oktober 2017 • Pameran 5 Oktober-5 November 2017 *Semi-Finalis dan Finalis akan diumumkan melalui e-mail, social media, media partner dan website resmi BaCAA. Penjualan & Lelang Karya Ke-15 karya seni Finalis akan dijual dengan sistem lelang tertutup, dimana calon pembeli atau kolektor akan memberikan harga pada setiap karya yang ingin dibelinya sesuai harga kisaran yang telah ditentukan. Kisaran harga karya diketahui dan disepakati sebelumnya oleh finalis. Setiap finalis diberikan surat kontrak kerjasama pameran/proyek sebanyak maksimal 3 kali baik pameran/proyek tunggal maupun bersama dengan Artsociates ataupun Lawangwangi Creative Space. Kontrak ini berlaku dalam jangka waktu 5 tahun. Bagi hasil seniman dan penyelenggara sebesar 5050. Seniman mendapatkan 50% dari hasil penjualan melalui lelang, penyelenggara mendapatkan 50% yang akan dimasukkan dalam dana sumbangan endowment fund yang didedikasikan untuk keberlangsungan penyelenggaraan BaCAA selanjutnya. Kellywon the 2019 Dulac Avant Garde Award in the Fotogenia Festival, Mexico City, in 2019. Her work has also been awarded the Cayte Latta LGBTI Award for Visual Arts (2015), the Redlands Art Prize Audience Award (2013), the 2012 Albury Art Prize, the 2009 Fisher's Ghost Award, the 2009 Screengrab International New Media Art Award, and with boat-people.org, the 2004 WINK Award.
Bandung Contemporary Art Awards, atau disingkat “BaCAA”, diadakan untuk kelima kalinya di Lawangwangi Creative Space, Jl. Dago Giri Mekarwangi wilayah Lembang di Bandung. Sebulan lamanya, dari tanggal 5 Oktober hingga 5 November 2017, mempersembahkan karya dari 15 finalis dimana tiga diantaranya dinobatkan karya terbaik. Acara award ini diadakan selama sebulan lamanya, dari tanggal 5 Oktober hingga 5 November 2017. BaCAA adalah ajang kompetisi yang digagaskan oleh Dr. Andonowati, selaku direktur ArtSociates di bawah Yayasan AB, untuk merangsang perkembangan seni rupa kontemporer di Indonesia dan berupaya meningkatkan partisipasi para peraih penghargaan seni dalam kancah Internasional. Dalam proses pemilihan, BaCAA mengundang seluruh seniman di Indonesia dibawah umur 40 tahun untuk berpartisipasi. Respon yang didapat pun positif, dari semenjak pertengahan Februari 2017, ada 400 peserta yang ikut submisi. Kemudian dari 400 peserta hanya 15 finalis yang lolos melalui beberapa tahap penjurian. Dewan Juri BaCAA 5 terdiri dari kurator seni Agung Hujatnikajennong, jurnalis seni Carla Bianpoen, kolektor seni Wiyu Wahono serta dua orang juri internasional, yaitu galeris asal LA, Susan Baik dan galeris asal Kuala Lumpur, Valentine Willie. Ratu Rizkitasari Saraswati. “Within Walking Distance” Restu Taufik Akbar. “INMaterial Truth Happiness Lies In Prespective” Ricky Janitra. “World Wide Web Waste” Kelvin Atmadibrata. “Deepthroat” Tara Astari Kasenda.”Solaris” Geugeut Pangestu Sukandawinata. “Di Dalam Kelambu Tertutup” Sarita Ibnoe.”Mengiras Membenahi” Rendy Raka Pramudya.”Bentuk Waktu Dalam Penciptaan” Andrita Yuniza Orbandi. “Menuju Kebenaran Nisbi” Muhammad Sabil Hibatulwafi. “Sesuatu Di Antara Kerumunan Masyarakat” Yovista Ahtajida. “Ustartz Konsultasi Seputar Syari’Art” Abshar Platisza. “Deram Presensi Subtil” Kelima belas peserta tersebut adalah Abshar Platisza, Andrita Yuniza Orbandi, Cynthia Delaney Suwito, Deni Ramdani, Etza Meisyara, Geugeut Pangestu Sukandawinata, Kelvin Atmadibrata, Mohamad Sabil Hibatulwafi, Ratu Rizkitasari Saraswati, Rendy Raka Pramudya, Restu Taufik Akbar, Ricky Janitra, Sarita Ibnoe, Tara Astari Kasenda, dan Yovista Ahtajida. Dan untuk Gelar 3 karya terbaik BaCAA5 diraih oleh Deni Ramdani, Cynthia Delaney Suwito dan Etza Meisyara. Selain itu, ada Special Mention Award yang diraih oleh Ricky Janitra. Para Menenang Bandung Art Contemporary Awards 5 Deni Ramdani meraih penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp. lewat karyanya “O°”. Secara simbolis, karyanya menceritakan kerusakan lingkungan yang terjadi di sebagian bentang alam Bandung utara. Deni Ramdani. “O°” Deni menggantung kantung plastik besar berisi air dan ikan hias di atas gundukan tanah yang dibentuk menyerupai kontur tanah Bandung. Ia melubangi kantung plastik tersebut dengan jarum sehingga air sedikit demi sedikit menetes dan membasahi tanah di bawahnya. Perbandingan yang kontras antara kepelikan isu lingkungan dengan kesederhanaan tampilan”O°” menjadikan karya ini layak untuk menjadi salah satu pemenang. Peraih penghargaan art trip ke pusat seni dunia, Cynthia Delaney Suwito, juga menghadirkan isu ekologi dalam lingkup yang lebih global lewat cara yang sederhana. Berangkat dari sebuah spekulasi bahwa dengan menahan napas maka kita dapat menyumbangkan oksigen bagi orang lain, Cynthia ingin mengajak pemirsa untuk memikirkan kembali betapa berharganya oksigen bagi kehidupan kita. Cynthia Delaney Suwito. “Holding Breath” Dengan pendekatan relasional, Cynthia mengajak pemirsa untuk menahan napas selama mungkin menggunakan website. Ia kemudian mencatat waktu tersebut, membaginya dengan angka perkiraan jumlah manusia di bumi, dan mendapatkan angka hasil akhirnya dalam satuan nanodetik. Catatan tersebut ia jejerkan sebagai bagian dari karya “Holding Breath”. Etza Meisyara dengan karyanya “How Does It Feel? To Be A Refugee” berhasil memenangkan kesempatan residensi di Centre Intermondes, La Rochelle, Perancis. Secara liris, Etza menuliskan sebuah komposisi musikal sebagai catatan akan percakapan-percakapannya dengan para pengungsi di Munich, Jerman. Pertemuan ini, baginya hanyalah sebagian kecil dari refleksi persoalan yang lebih besar mengenai mobilitas manusia di masa sekarang. Etza Meisyara. “How Does It Feel? To Be A Refugee” Komposisi ini juga hadir dalam bentuk alat-alat makan yang dibentuk sebagai not balok pada lembaran besi, layaknya partitur raksasa dan mengeluarkan suara musik melalui speaker yang ditanam didalamnya. Bagi Etza, alat makan adalah simbol kehangatan dan kekeluargaan yang ia temukan dalam hubungan antar manusia. Semenjak diadakannya BaCAA pertama di tahun 2011, terdapat peningkatan keberagaman dalam eksplorasi metode, tematik maupun medium yang dipilih oleh para seniman. Perkembangan ini menunjukkan sebuah tren yang baik, di mana seniman muda Indonesia semakin membuka cakrawala mereka akan proses kreasi di luar cara-cara yang konvensional, memungkinkan para seniman untuk terus berinovasi dalam menampilkan karyanya. Selain itu, semakin banyaknya isu-isu aktual seperti sosial, politik, dan lingkungan yang diangkat oleh para seniman mempertegas seni sebagai ruang dialog yang dinamis.
PondokPesantren Darunnajah adalah Pesantren Modern yang berkembang di 17 lokasi di seluruh Indonesia. Dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Banten, Bengkulu, Riau, Lampung, sampai Kalimantan. Ada 57 satuan Pendidikan dengan 10 ribu santri dan insya Allah terus bertambah.
Jakarta - Bandung Contemporary Art Awards 5 BaCAA kembali diselenggarakan tahun ini. Kompetisi seni rupa yang diprakarsai oleh ArtSociates dan Lawangwangi Creative Space itu bakal meramaikan dunia seni rupa Indonesia. "Kompetisi ini bertujuan untuk merangsang perkembangan seni rupa kontemporer dengan meningkatkan partisipasi seniman muda di kancah seni rupa lokal maupun internasional," tulis siaran pers yang diterima detikHOT, Kamis 28/9/2017. Sejak 2010 silam, Bandung Contemporary Art Awards telah mempromosikan seniman muda yang berhasil lolos seleksi. Di antaranya adalah Eddy Susanto, Mujahidin Nurrahman, Octora Chan, Bagus Pandega, Syaiful Garibaldi, Erwin Windu Pranata, Aliansyah Caniago, dan banyak lagi. Di tahun kelima penyelenggaraan, kompetisi ini telah menerima sekitar 400 submisi dari seniman muda yang usianya di bawah 35 tahun. Setelah diseleksi bersama tiga juri lokal dan juri internasional akhirnya terpilihlah 15 nama. Para juri yang menyeleksi adalah Agung Hujatnikajennong, Carla Bianpoen, Wiyu Wahono, Susan Baik dari Amerika dan Valentine Willie asal Malaysia. Nantinya tiga seniman terbaik akan menerima uang tunai sebesar Rp 100 juta, residensi seni di Intermondes, La Rochelle, Perancis, dan hadiah art trip ke pusat seni rupa internasional. Malam penanugerahan dan pembukaan pameran 15 finalis berlangsung di Lawangwangi Art and Science Estate pada Kamis mendatang 5/10 pukul WIB. Berikut 15 nama seniman muda yang berhasil lolos di Bandung Contemporary Art Awards 5 1. Abshar Platisza2. Andrita Yuniza Orbandi3. Cynthia Delaney Suwito4. Deni Ramdani5. Etza Meisyara6. Geugeut Pangestu Sukandawinata7. Kelvin Atmadibrata8. Mohamad Sabil H9. Ratu Rizkitasari Saraswati10. Rendy Raka Pramudya11. Restu Taufik Akbar12. Ricky Janitra13. Sarita Ibnoe14. Tara Astari Kasenda15. Yovista Ahtajida tia/doc
Downloads Tehran's first independent contemporary art museum is housed in a more-than-100-year-old former brewery that had been abandoned for decades. The Iranian-Austrian architect's aim was to create a dialogue between old and new by inserting a new foundation and metal structure to support floating concrete floors and roofs
Member / Band
ALEXANDRUJAKABHÁZI - About - transylvanian abstract art. SOLO EXHIBITIONS . 2017 - Budapest (HU) - ByArt Galeria ,2017 - Szeged (HU) - Rajztanszek Fischer Galeria , 2016 - Timisoara (RO) - Galeria Pygmalion , 2012 - Bucureşti (RO) - Galeria 030202-Frontiere ale vizibilului, 2012 Miercurea Ciuc (RO) Galeria PAG, 2012 Szeged (HU)Szeged University, 2011 Galeria Atelier 202 Apoldu de Sus ,2010
Cite this Email this Add to favourites Download formats Catalogue Persistent Identifier APA Citation ArtSociates Organization. 2011. Bandung contemporary art awards BaCAA. Bandung ArtSociates MLA Citation ArtSociates Organization. Bandung contemporary art awards BaCAA ArtSociates Bandung 2011 Australian/Harvard Citation ArtSociates Organization. 2011, Bandung contemporary art awards BaCAA ArtSociates Bandung Wikipedia Citation {{Citation title=Bandung contemporary art awards BaCAA author1=ArtSociates Organization year=2011 publisher=ArtSociates language=Indonesian }} You must be logged in to Tag Records Bandung contemporary art awards BaCAA Bib ID 5154359 Format Book Description Bandung ArtSociates, 2011 155 p. col. ill. ; 30 cm. ISBN 9786029620122 Notes Indonesian and English. Subjects Arts, Indonesian. Art - Awards - Indonesia. Other authors/contributors ArtSociates Organization Get this Comments 0 Librarian's View Copyright Status Online In the Library Request this item to view in the Library's reading rooms using your library card. To learn more about how to request items watch this short online video . Order a copy

In2009, Imazu was awarded Prize for Excellence at VOCA, and Encouragement Award at the 5th Kinutani Koji Award. A painting of hers that measures over 4 metres in length was recently acquired by the Minneapolis Institute of Art in 2017. In 2020, Prix Jean François Prat (France), the prize to promote contemporary painting nominated her as a

SENI – The Bandung Contemporary Art Awards BaCAA, Penganugerahan seni yang bertujuan untuk merangsang perkembangan seni rupa kontemporer di Indonesia dan berupaya meningkatkan partisipasi para peraih anugerah seni ini dalam kancah seni rupa Internasional. Penghargaan ini ditujukan bagi seniman muda berbakat yang aktif memamerkan karya seninya baik itu di galeri seni, ruang publik, atau ruang-­ruang seni baru dengan program yang jelas dan baik. BaCAA 01, 02, 03, 4 telah sukses diselenggarakan dan memberikan sorotan yang lebih besar bagi para seniman muda yang terpilih sebagai finalis. Peraih BaCAA sebelumnya telah menerima hadiah berupa uang tunai dan sebagian lainnya mendapatkan kesempatan untuk melakukan residensi seniman/kunjungan seni guna memperoleh pengalaman di lingkungan baru sebagai bagian dari penghargaan yang mereka terima, dan memperkaya perjalanan artistik mereka. Sebuah kolaborasi dengan Centre Intermondes, La Rochelle, Perancis telah mengawali program pertukaran residensi ini, yang berhasil mengirimkan seniman-­‐seniman dengan karya terbaik BaCAA sebelumnya untuk mengikuti program residensi selama tiga 3 bulan disana. ArtSociates dan Lawangwangi Creative Art Space kini dengan bangga mengumumkan pelaksanaan BaCAA 05 yang akan diselenggarakan kembali pada 2017, sesuai rencana penyelenggaraannya 2dua tahun sekali yang diputuskan pada BaCAA4. Anugerah ini akan dilaksanakan pada Oktober 2017, berupa pemberian anugerah dan pameran karya-­‐karya seni yang terpilih sebagai finalis. Anugerah seni ditetapkan untuk diberikan kepada seniman-­‐seniman muda Indonesia. Penghargaan ini diharapkan dapat membantu proses kekaryaan dan pengembangan karya seni rupa kontemporer Indonesia, dan memberikan peluang untuk berpartisipasi dan bersaing di tingkat internasional melalui kesempatan program residensi. Pemenang dan Penghargaan Pemenang BaCAA 05 akan diumumkan pada 5 Oktober 2017. Pemenang kali ini akan diberikan hanya kepada tiga 3 karya seniman terbaik; Satu seniman terbaik akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp. seratus juta rupiah, lalu satu seniman terbaik akan mendapatkan satu 1 kesempatan program residensi ke luar negeri selama 3 tiga bulan, dan satu seniman terbaik lainnya mendapatkan kesempatan Art Trip. Hadiah program residensi seniman ini mencakup biaya tiket pesawat pulang-­‐pergi, penginapan, biaya hidup, biaya material produksi kekaryaan dalam jumlah yang masuk akal, dan biaya untuk pameran tunggal sebagai hasil akhir program residensi. Hadiah program Art Trip mencakup biaya tiket pesawat pulang-­pergi, akomodasi 1 minggu, dan uang saku sebesar 1000 USD. Persyaratan Seniman muda Indonesia Individual/Kelompok yang aktif berkarya sebagai perupa. Usia maksimal seniman 40 tahun Desember 2017. Mempunyai pengalaman berpameran baik itu kelompok/tunggal dalam tiga 3 tahun terakhir. Memenuhi persyaratan aplikasi pendaftaran berupa isian formulir yang disediakan, lampiran Foto/Video karya seni yang diikutsertakan, konsep karya, foto diri, profil singkat & CV seniman. Menyetujui tahapan dan aturan main penganugerahan seni BaCAA5 yang berlaku. Tema Tidak ada spesifik tema untuk anugerah ini, konsep berkarya setiap seniman cukup longgar, tapi target kekaryaan yang terpilih adalah karya yang mempunyai ide, konsep/deskripsi , produksi karya yang baik dan berkaitan sangat kuat antara konsep dan hasil akhir kekaryaannya. Prosedur dan Peraturan Karya-­karya seni yang dikirimkan dinilai oleh sang seniman atau kelompok seni peserta sebagai karya-­karya seni terbaik yang dibuat dalam dua tahun terakhir sebelum pengumuman anugerah ini. Dalam hal anugerah yang kelima ini, karya-­karya seni tersebut haruslah minimal dibuat pada 2015/2016 Februari 2017. Karya-­‐karya seni ini dimiliki oleh sang seniman atau kelompok seniman dan bersedia untuk di jual. Setiap seniman atau kelompok diizinkan mengirimkan paling banyak satu 1 karya. Setiap karya dua dimensi, ukurannya tidak melebihi 6m2 dimensi maksimalnya, misalnya, 2mx3m; 1,2mx5m; 4mx1,5m Setiap karya tiga dimensi, tingginya tidak melebihi 3m, sementara lebar x dalamnya tak melebihi 3m2 contoh dimensi maksimumnya misalnya 3mx2mx1m; 3mx2mx1,5m Durasi setiap karya video tak melebihi 10 menit. Setiap karya dengan Instalasi Seni maupun peruntukan di ruang publik juga dapat diikutsertakan, dengan syarat ukuran maksimum tidak lebih dari 3 m 3 m x 3 m x 3 m Setiap karya harus di kemas dalam peti yang aman untuk keselamatan pengirimannya. Dengan mengirimkan karya ke kompetisi ini, sang seniman menyatakan setuju dengan peraturan anugerah ini. Untuk mengikuti proses praseleksi kompetisi ini, seniman harus melakukan registrasi onlline dengan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. dan Rp. seniman, lalu melengkapi kelengkapan persyaratan aplikasi keikutsertaan. Aplikasi karya hanya dilakukan secara online pada website dengan mengikuti tahapan pengisian formulir registrasi, dan melampirkan persyaratannya pada folder aplikasi yang telah disediakan di website tersebut. Khusus untuk keterangan foto karya, harap diberikan keterangan foto “Nama-­seniman+judul-­karya+tahun+medium+ukuran tinggixlebar atau tinggixlebarxdalam”, contoh Nurhayati_Memorabilia1_Instalasi Media Campur_ 2014_2mx1mx20cm, apabila karya video perlu ditambahkan lampiran foto/still image dari karya video tersebut dengan keterangan karya contoh Asep Jaya_familyportrait_video_2menit_edisi1dari3_2016. Deskripsi atau gambaran singkat karya tak boleh lebih daripada 300 kata, mengacu pada konsep yang menggerakkan sang seniman untuk membuat karya tersebut. Dengan berdasarkan foto dan portofolio seniman, Dewan Juri akan memilih sebanyak-­‐banyaknya tigapuluh 30 peserta yang akan masuk pada tahap Semi-­‐Finalis dan meminta mereka mengirimkan karya mereka kepada penyelenggara untuk penjurian tahap penyeleksian Finalis. Tenggat Pendaftaran dan Pengajuan Karya Registrasi awal dapat dilakukan selambat-­lambatnya pada 26 Mei 2017 untuk kemudian dapat melakukan tahap selanjutnya untuk aplikasi foto karya seni, deskripsi singkat karya, dan portofolio seniman yang harus sudah dilampirkan pada website selambat-­‐lambatnya 12 Agustus 2017. Sebanyak-­banyaknya tigapuluh 30 karya seni terpilih harus telah diterima oleh penyelenggara paling lambat 12 September 2017 Juri Anggota Dewan Juri kompetisi ini akan bertindak sebagai anggota juri terpilih setiap tahunnya. Untuk mendorong perkembangan anugerah seni ini dan menjadi bagian dari peristiwa seni internasional, Dewan Juri berikutnya akan dibentuk dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Dewan Juri sebelumnya. Anggota Dewan Juri kali kelima ini adalah Agung Hujatnikajennong Kurator Seni Carla Bianpoen Jurnalis Seni Susan Baik Pemilik Galeri BAIK ART, LA, USA Valentine Willie founder VWFA, Creative Director Ilham Gallery KL Malaysia Wiyu Wahono Kolektor Seni Pengumuman dan Pameran Pengumuman hasil seleksi 15 karya seni akan diterbitkan di akun media sosial resmi BaCAA5, media cetak dan online, dengan pemberitahuan kepada sang seniman selambat-­‐lambatnya 31 Agustus 2017; nama pemenang akan tetap dirahasiakan dan diumumkan saat pembukaan pameran. Ke-­15 karya seni yang terpilih akan dipamerkan di Lawangwangi Creative Space, Bandung, pada 5 Oktober – 5 November 2017. Penjualan & Lelang Karya Ke-­15 karya seni akan dijual dengan sistem Lelang tertutup dimana calon pembeli atau kolektor akan memberikan harga pada setiap karya yang ingin dibelinya sesuai harga kisaran yang telah ditentukan. Kisaran harga karya diketahui dan disepakati sebelumnya oleh finalis. Setiap finalis akan diberikan surat kontrak kerjasama selama paling sedikit satu 1 tahun. Bagi hasil seniman dan penyelanggara sebesar 50 50, dimana seniman mendapatkan 50% dari hasil penjualan melalui lelang dan penyelenggara mendapatkan 50% yang akan dimasukkan dalam dana sumbangan endowment fund yang didedikasikan untuk penyelenggaraan dan keberlanjutan BaCAA selanjutnya. ArtSociates Lawangwangi Creative Space Jl. Dago Giri 99, Warung Caringin Mekarwangi, Bandung, 40391 Indonesia Mobile +62 85 95 65 72344 FB fanpage Bandung Contemporary Art Awards Instagram ba_caa Twitter bacaa_ Youtube Bandung Contemporary Art Awards Bandung Indonesia. Architects: WOW Architects | Warner Wong Design. Area : 30000 m². Year : 2009. Photographs : Patrick Bingham Hall, Hilton International Asia Pacific Pte Ltd, Wong Chiu Man

Ratu Rizkitasari Saraswati born in Jakarta, Indonesia based in Amsterdam, the Netherlands Ratu R. Saraswati, b. 1990 uses storytelling, performance and photography to engage with people as she aims to nurture empathetic relationships. Saras obtained her BFA from the Faculty of Art and Design’s Institut Teknologi Bandung in 2013. In 2015, she was a resident at Sàn Art, Ho Chi Minh City, Vietnam. In the same year, she was a finalist of the national Indonesian Art Award, followed by the Bandung Contemporary Art Award 2017. Her performances have been commissioned for Jakarta Biennale 2017 and Biennale Jogja 2019. She is a resident at the Rijksakademie van beeldende kunsten, Amsterdam, The Netherlands from 2020 - 2022. ​ ​ ​ ​ Photo credit Verena Blok

.
  • 9qzff24qrq.pages.dev/120
  • 9qzff24qrq.pages.dev/95
  • 9qzff24qrq.pages.dev/7
  • 9qzff24qrq.pages.dev/386
  • 9qzff24qrq.pages.dev/42
  • 9qzff24qrq.pages.dev/219
  • 9qzff24qrq.pages.dev/93
  • 9qzff24qrq.pages.dev/176
  • 9qzff24qrq.pages.dev/361
  • bandung contemporary art award 2017